HIDUP SEHAT - Beberapa hari ini ini saya coba mencari-cari artikel tentang apa yang saya alami, uweeeitt ternyata ketemu juga dan pingin saya posting pada kesempatan yang baik ini, saya sering mengalami Selalu Ingin Muntah Saat Makan saya pikir mengganggu saya, oleh karena ini saya coba cari tahu apa sebenarnya yang terjadi, berikut artikel tanya jawab yang saya dapatkan, kebetulan hampir sama persis yang saya rasakan.
Tanya:
Setiap aku makan makanan yang tak biasa aku makan, aku pasti muntah. Makanan yang aku muntahkan lagi ini adalah makanan dengan aroma yang menyengat, makanan dengan bahan perisa, dan seterusnya. Saya hanya terbiasa dengan nasi, sayuran, dan air putih. Oh ya, minuman pun saya muntahkan kecuali air putih, jamu, dan air kelapa. Begitu pun dengan ikan, daging, ayam, dan yang paling cepat keluar lagi adalah mie instan. Saya belum selesai makan satu mangkok, sudah muntah. Apa yang salah dengan tubuh saya ya, dok?
Fahri.
Jawab:
Hai Fahri,
Kebiasaan pilih-pilih makanan sejak Anda masih kanak-kanak, menyebabkan tertanamnya pola pikir dalam kepala Anda yang membuat makanan-makanan lain tidak bisa diterima dan akhirnya anda muntahkan.
Memang ada beberapa orang yang kurang bisa menikmati makanan yang baunya menyengat, misalnya durian. Mengonsumsi makanan seperti ini akan membuat mereka pusing atau muntah karena indera penciuman memberikan rangsangan pada pusat muntah di otak untuk menolak rangsangan tersebut. Ada juga yang memang pernah mengalami alergi hebat terhadap satu makanan sehingga menjadi trauma dan tidak bisa lagi menikmati makanan-makanan yang mengandung zat-zat pengawet dan sebagainya.
Sebaiknya Anda juga mencari tahu terlebih dulu apakah selama ini pernah mengalami gangguan pada fungsi saluran cerna, terutama di daerah saluran cerna atas, dari esofagus sampai lambung. Cari tahu apakah ada kelainan. Ini dapat didiagnosa melalui pemeriksaan endoskopi di spesialis gastroentrologi.
Bila semua hasilnya dinyatakan negatif dan tidak ada masalah yang serius, ada baiknya Anda juga menelurusi pengalaman masa lalu, terutama pengalaman yang tidak menyenangkan dengan beberapa makanan yang sulit Anda konsumsi tersebut. Anda juga dapat meminta bantuan psikolog atau psikiater untuk membantu menanganinya.
dr. Margareta Amalia - Semoga membantu.